Akreditasi, MI Tarbiyatusy Syubban Peroleh Nilai B

Dalam Akreditasi tahun ini, MI Tarbiyatusy Syubban Kalimulyo, Jakenan, memperoleh peringkat akreditasi B dengan total nilai yang didapatkan 81 point. Dengan jumlah total nilai yang didapatkan Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatusy Syubban yang mencapai 81 point ini berarti jikalau mendapatkan tambahan 5 point lagi seharusnya sudah mampu memperoleh peringkat akreditasi A, peringkat akreditasi tertinggi.

Visitasi yang dilakukan oleh Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah(BAN - SM) terhadap MI Tarbiyatusy Syubban telah dilakukan pada tanggal 25-26 Juli 2011 silam. Dan hasil dari proses akreditasi tersebut telah diumumkan pada 27 November 2011 di situs resmi BAN-SM.

Tim Asesor melakukan visitasi dalam akreditasi MI Kalimulyo

Dari situs BAN-SM (www.ban-sm.or.id/) tersebut tercantum hasil proses akreditasi dari berbagai sekolah dan madrasah, termasuk MI Tarbiyatusy Syubban. Masih dalam situs tersebut, MI Tarbiyatusy Syubban mendapatkan total nilai 81 point sehingga berhak menyandang status akreditasi “B”. Peringkat akreditasi ini mengalami peningkatan di mana pada akreditasi sebelumnya (Tahun 2004), MI Tarbiyatusy Syubban hanya mampu memperoleh peringkat “C”.

Berikut adalah sreenshoot nilai akreditasi yang diperoleh MI Tarbiyatusy Syubban.

Dari perincian nilai yang dirilis oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah (BAN-SM) terlihat bahwa nilai untuk masing-masing komponen akreditasi adalah sebagai berikut:

• Standar Isi, dengan nilai 91
• Standar Proses, dengan nilai 88
• Standar Kompetensi Lulusan, dengan nilai 79
• Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan, dengan nilai 77
• Standar Sarana dan Prasarana, dengan nilai 70
• Standar Pengelolaan, dengan nilai 78
• Standar Pembiayaan, dengan nilai 80
• Standar Penilaian Pendidikan, dengan nilai 82

Komponen akreditasi dengan nilia terendah adalah Standar sarana dan Prasarana. Ini dapat dimaklumi mengingat keterbatasan bangunan fisik yang ada di MI Tarbiyatusy Syubban. Dari 6 ruang kelas yang dimiliki, separo di antaranya ukurannya kurang memenuhi standar karena hanya berukuran 6 X 5 meter saja.

Pun pada komponen Standar Pendidik dan Kependidikan. Saat pelaksanaan akreditasi, tercatat masih terdapat 5 guru (ustadz dan ustadzah) yang hanya lulusan SMA, meskipun para ustadz ini tengah menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi untuk memperoleh gelar S1.

Hasil yang diperoleh MI Tarbiyatusy Syubban Kalimulyo dalam proses akreditasi tahun 2011 patut disyukuri oleh semua warga madrasah baik Kepala Madrasah, Ustadz-Ustadzah, Yayasan, Komite, Siswa, maupun Wali Murid. Semoga status akreditasi yang diperoleh ini mampu memotivasi segenap warga madrasah untuk semakin total, loyal, dan iklas dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Alhamdulillah dan Amin.